Thursday, July 28, 2016

Demo FPI atas pembukaan RM BPK Tesalonika

CERITA KEHIDUPAN



Ratusan massa ormas islam termasuk FPI menuntut agar Pemerintah Kabupaten Deliserdang menutup RM BPK Tesalonika yang berada di sekitar kantor Bupati Deliserdang maupun di Jalinsum. 




Dalam aksinya, ratusan massa ini memberikan ultimatum yang berisikan dalam waktu 3 hari kedepan agar Pemkab Deliserdang harus sudah melaksanakan penutupan RM BPK yang berada disekitar kantor Bupati Deliserdang maupun yang ada disekitar Jalinsum.

Kerumunan massa yang dipimpin oleh Al Ustadz Al Hafizh, H Azanul Shauty SHI & Al Ustadz, H Ibnu Hajar SSos MPd menyatakan bahwa pihak Pemkab telah melanggar Perbub No 68 Tahun 2016 yang mengatur bahwa Jalan Lintas Sumatera dan daerah sekitar kantor Bupati hanya diperbolehkan untuk restoran dan rumah makan yang menjual makanan halal saja.

Mereka menambahkan bahwa keberadaan RM BPK ini sangat menggangu masyarakat sekitar yang tinggal disana. Kebanyakan masyarakat yang tinggal didaerah ini adalah masyarakat muslim yang notabenenya sangat mengharamkan babi.

Sementara itu aksi dari FPI dan ormas islam lainnya yang mengancam akan melakukan penutupan paksa RM BPK menuai banyak komentar dari sejumlah masyarakat yang berasal dari suku KARO itu sendiri. Mereka menyatakan siap turun dijalan untuk melawan FPI apabila FPI berani menyentuh aset-aset milik mereka, termasuk RM BPK Tesalonika ini. 

Selain adanya aksi langsung dari pemuda setempat yang berasal dari suku Karo itu sendiri, ada juga netizen yang bernama Josua Siregar yang mengirimkan sebuah surat terbuka kepada Presiden Jokowi perihal masalah ini. 

Hal yang paling menakutkan dari adanya bentrokan dari pihak FPI dan suku KARO adalah kemungkinan terjadinya perang antara kedua belah pihak yang akan memakan banyak korban jiwa. Sebagaimana diketahui masyarakat suku Karo akan sangat berang jika ada yang berani menganggu mereka.

Kota Medan yang sudah berdiri cukup lama dimana semuanya masyarakatnya yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama sudah lama saling menghargai ini harus merasakan "perang" akibat aksi yang kurang kerjaan dari FPI ini. 






0 comments:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net